Pemerintah Jawab Penolakan Batas Harga Impor Ecommerce

Votre vidéo commence dans 10
Passer (5)
cash machine v4

Merci ! Partagez avec vos amis !

Vous avez aimé cette vidéo, merci de votre vote !

Ajoutées by admin
36 Vues
Kementerian Perdagangan berencana melarang penjualan barang impor dengan nilai kurang dari US$ 100 atau setara Rp 1,5 juta per unit di marketplace. Namun kebijakan tersebut rupanya ditolak oleh para pengusaha E-Commerce.

Terkait hal tersebut, Tubagus Fiki Chikara Satari Staf Khusus Menteri Koperasi & UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif menuturkan pembatasan tersebut dilakukan untuk melindungi UMKM secara jangka panjang. Pasalnya, industri lokal dinilai tergerus karena barang-barang impor dengan harga tak wajar. Meski begitu, Fiki mengatakan jika pemerintah akan segera berkomunikasi dengan para pengusaha E-commerce untuk mencari solusi bersama.

Saksikan selengkapnya dialog Dina Gurning dengan Staf Khusus Menteri Koperasi & UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Tubagus Fiki Chikara Satari dan Sekjen DPP ALFI Akbar Djohan di Pogram Nation Hub CNBC Indonesia, Kamis (03/08/2023).

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia
Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/
Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Catégories
E commerce Divers
Mots-clés
Impor, E-Commerce, Kementrian Perdagangan

Ajouter un commentaire

Connectez-vous ou inscrivez-vous pour poster un commentaire.

Commentaires

Soyez le premier à commenter cette vidéo.