Mantan Teknisi Senior Alibaba, Mengungkap Propaganda Partai Komunis Tiongkok - Bagian 1
Seorang mantan teknisi senior dari sebuah perusahaan e-commerce utama Tiongkok, membagikan pandangannya terkait propaganda PKT. Dia mengatakan bahwa dia yakin, kalau sanksi untuk aplikasi-aplikasi Tiongkok, oleh AS dan India, adalah hal yang benar. Hari ini, kami akan membagikan bagian pertama dari wawancara dengan William Guo.
William Guo telah bekerja sebagai teknisi senior Alibaba selama dua setengah tahun. Dia berspesialisasi dalam bisnis teknologi AliCloud di luar negeri, dan merupakan pakar top di industri tersebut. Namun, budaya perusahaan yang "seperti PKT," memaksanya untuk akhirnya mundur.
Dia mengatakan bahwa dia mendukung AS dan India terkait pemberian sanksi, dan mengatakan bahwa pelarangan perangkat lunak media sosial Tiongkok adalah perlu. Baginya, pencurian data pribadi bukanlah ancaman terbesar. Yang lebih buruk adalah PKT menggunakan sarana itu untuk memanipulasi pikiran orang-orang, dan mengubah kebenaran sedikit demi sedikit.
-------------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
#alibaba #propaganda #tiktok #bytedance #alicloud #sensor #tiongkok #cina #china #amerika #beijing #trump #pkt #partaikomunistiongkok #sanksi #india #pelarangan #media #aplikasi #marketplace
Seorang mantan teknisi senior dari sebuah perusahaan e-commerce utama Tiongkok, membagikan pandangannya terkait propaganda PKT. Dia mengatakan bahwa dia yakin, kalau sanksi untuk aplikasi-aplikasi Tiongkok, oleh AS dan India, adalah hal yang benar. Hari ini, kami akan membagikan bagian pertama dari wawancara dengan William Guo.
William Guo telah bekerja sebagai teknisi senior Alibaba selama dua setengah tahun. Dia berspesialisasi dalam bisnis teknologi AliCloud di luar negeri, dan merupakan pakar top di industri tersebut. Namun, budaya perusahaan yang "seperti PKT," memaksanya untuk akhirnya mundur.
Dia mengatakan bahwa dia mendukung AS dan India terkait pemberian sanksi, dan mengatakan bahwa pelarangan perangkat lunak media sosial Tiongkok adalah perlu. Baginya, pencurian data pribadi bukanlah ancaman terbesar. Yang lebih buruk adalah PKT menggunakan sarana itu untuk memanipulasi pikiran orang-orang, dan mengubah kebenaran sedikit demi sedikit.
-------------------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan
Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
#alibaba #propaganda #tiktok #bytedance #alicloud #sensor #tiongkok #cina #china #amerika #beijing #trump #pkt #partaikomunistiongkok #sanksi #india #pelarangan #media #aplikasi #marketplace
- Catégories
- E commerce Divers
Commentaires