Barang Impor Murah Kuasai e-Commerce, Tepat Jika Dibatasi?

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) mengungkapkan barang impor murah menguasai pengiriman barang e-Commerce di Indonesia. Diharapkan rencana larangan market place menjual barang impor harga kurang dari USD 100 atau Rp 1,5 juta bisa mendorong penjualan barang UMKM dalam negeri.

Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Nofrisel berharap aturan baru ini mampu mendorong daya saing produk UMKM dalam negeri sekaligus meningkatkan kinerja sektor logistik.

Senada dengan ALI, Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo), Trian Yuserma juga memastikan dukungan terhadap sektor UMKM menghadapi persaingan pasar. Namun aturan baru hendaknya turut berpihak pada pengembangan bisnis logistik.

Seperti apa dampak pengetatan penjualan barang impor ke bisnis logistik? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Dewan Pakar Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Nofrisel dan Sekjen Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo), Trian Yuserma dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Jum’at, 04/08/2023)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia

Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/

Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT