Ada "Predatory Pricing", UMKM Lokal Sulit Bersaing di e-Commerce

Votre vidéo commence dans 10
Passer (5)
cash machine v4

Merci ! Partagez avec vos amis !

Vous avez aimé cette vidéo, merci de votre vote !

Ajoutées by admin
125 Vues
Berita lainnya:
Mau Pintar Trading, Cek 4 Siklus Pasar Saham di Bursa RI
http://bit.ly/38bR3O8

Waketum Kadin, Suryani Motik angkat suara terkait daya saing produk UMKM yang tergencet produk impor. Menurutnya untuk melindungi produk lokal diperlukan regulasi yang bisa menciptakan level playing field yang adil.

Saat ini, produk lokal yang masuk ke e-commerce dikenaikkan biaya 30-35% sementara produk luar menawarkan diskon sehingga tampak adanya 'subsidi' yang tak terlihat dan menyebabkan terjadinya predatory pricing.

Seperti apa Kadin melihat daya saing UMKM di platform e-commcerce? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Waketum Kadin, Suryani Motik dalam Profit, CNBC Indonesia (Jum’at, 05/03/2021)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter: https://twitter.com/cnbcindonesia

Facebook Page: https://www.facebook.com/CNBCIndonesia/

Instagram: https://www.instagram.com/cnbcindonesia/
https://www.instagram.com/cuap_cuan/

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT
Catégories
E commerce Divers

Ajouter un commentaire

Connectez-vous ou inscrivez-vous pour poster un commentaire.

Commentaires

Soyez le premier à commenter cette vidéo.